5 Tips Mengajari Anak Makan Sayur, Sudah Tahu?

mybabymine.com - Jika merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, kini sudah bukan lagi 4 Sehat 5 Sempurna, melainkan 10 Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yang merupakan prinsip dalam pemenuhan nutrisi harian. Gizi seimbang ini digambarkan dengan isi piringku, yang terbagi menjadi 50% porsi sayur dan buah, sisanya makanan pokok beserta lauk.
Dalam porsi makan kita, sayuran mendapatkan porsi yang cukup besar. Hal ini karena banyaknya kandungan nutrisi dan manfaat yang ditawarkannya. Sayangnya, tidak sedikit anak-anak yang sulit untuk makan sayur, karena rasanya yang hambar dan tidak menarik.
Tentunya, Ayah dan Bunda penasaran bagaimana caranya agar si Kecil mau makan sayur. Jadi, baca terus artikel ini sampai akhir, ya!
Manfaat makan sayur
Semua makanan yang kita konsumsi memiliki manfaatnya tersendiri bagi tubuh kita. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan dari makan sayuran:
- Merupakan makanan yang rendah kalori dibandingkan dengan jenis makanan yang lain.
- Dapat menurunkan risiko penyakit hipertensi, jantung, diabetes tipe 2, dan stroke, terutama sayuran hijau seperti bayam, kubis, brokoli, kale, dan sebagainya.
- Mencegah terjadinya kanker, karena mengandung banyak antioksidan, seperti likopen dan karoten.
- Memperlancar pencernaan dan mencegah terjadinya konstipasi, karena mengandung banyak serat.
Tips mengajarkan anak makan sayur
Membuat si Kecil mau makan sayur memiliki tantangannya sendiri. Konsumsi sayuran tidak hanya memberikan banyak nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil, tetapi juga membuatnya menjadi tidak pemilih saat makan (picky eater).
Jika Ayah dan Bunda kesulitan membuat si Kecil makan sayur, berikut beberapa tipsnya:
1. Berikan contoh untuk makan sayur.
Sesi makan keluarga adalah cara untuk mengenalkan si Kecil terhadap makanan dan pola makan. Kebiasaan makan si Kecil akan sangat bergantung pada cara Ayah dan Bunda menyiapkannya.
Ayah dan Bunda bisa memberikan contoh untuk makan sayur di setiap waktu makan, dengan harapan si Kecil perlahan-lahan bisa meniru kebiasaan tersebut.
Menyiapkan menu sayuran setiap kali si Kecil makan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengenalkan sayur sejak dini.
2. Selalu paparkan si Kecil dengan menu sayur.
Jangan langsung menyerah jika si Kecil menolak untuk makan sayuran. Tetap tawarkan sayuran yang ia tolak untuk makan. Dengan selalu menawarkan dan meyiapkan sayuran, bisa membuka kemungkinan si Kecil mau untuk mencobanya.
Kenalkan sayuran pada si Kecil dimulai dengan porsi yang kecil. Lalu, gunakan cara memasak yang berbeda-beda jika ia tetap menolak dengan satu jenis masakan, seperti sayur yang direbus.
Perhatikan juga cara memasak yang benar. Sebab, suhu dan cara memasak dapat berpengaruh terhadap rasa, bentuk, bahkan kandungan nutrisi sayuran tersebut.
3. Berikan pujian saat si Kecil mau makan sayur.
Jika Ayah dan Bunda memberikan pujian pada si Kecil saat ia mau makan sayur, maka ia akan merasa diapresiasi dan sangat mungkin untuk mau makan sayur lagi.
Misalnya, puji ia dengan, "Wah, pintar sekali anak Bunda makan sayurnya!"
Memberikan ia hukuman atau memarahinya karena tidak mau makan sayur bukanlah sebuah solusi. Hal tersebut akan memberikan kesan negatif terhadap anak, sehingga bisa membuatnya semakin tidak ingin makan sayur.
4. Ajak si Kecil untuk menyiapkan menu sayur.
Dengan mengajak si Kecil ikut dalam menyiapkan makanan, ia pun akan lebih tertarik untuk memakannya. Beberapa hal yang bisa dilakukan si Kecil saat menyiapkan menu sayuran adalah:
- Membiarkannya memilih sayuran yang ingin ia makan saat berbelanja.
- Meletakkan sayuran yang sudah dipotong-potong ke dalam panci.
- Mencuci sayuran.
- Memotong sayuran dengan tangan.
Dengan melibatkan si Kecil dalam proses menyiapkan makanan, Ayah dan Bunda pun dapat membuatnya lebih antusias untuk memakannya.
5. Siapkan sayuran dengan lebih bervariasi dan menyenangkan.
Siapkan sayuran dengan cara yang kreatif.
Misalnya, membuat sayuran berbentuk menarik, memotong wortel atau timun dengan bentuk yang lucu, atau diolah menjadi makanan lain yang menarik untuk si Kecil.
Yang terpenting adalah ia dapat menikmati semua yang ingin ia makan.
Kesimpulan
Kunci utama saat mengajari anak makan sayur adalah dengan membuat menu sayuran yang lebih menarik, dari sisi bentuk maupun rasa. Berikan juga sayuran dengan tekstur yang sesuai dengan kemampuan makannya saat itu.
Proses ini memang tidaklah mudah, tetapi bisa disiasati. Ayah dan Bunda harus pintar-pintar dalam menyiapkan makanan si Kecil, agar ia senang dan mendapatkan nutrisi yang seimbang setiap hari.
Editor & Proofreader: Afrillia Yenita
-
Referensi :
- Harvard T.H Chan. Vegetables and Fruits.
- Healthline (2021). 6 Clever Ways to Get Your Toddler to Eat Vegetables.
- Raising Children (2021). Vegetables: Tips to Encourage Your Child to Eat More.
- USDA. Vegetables.