ornamen

Begini Cara Menyiapkan Susu Formula untuk Si Kecil

mybabymine.com - Saat si Kecil sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, kebutuhan nutrisinya akan meningkat, dan ini tidak bisa lagi terpenuhi hanya dengan memberikannya air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, ASI eksklusif hanya diberikan sampai si Kecil berusia 6 bulan. 

Nah, susu formula bisa menjadi alternatif yang bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil bersama dengan makanan pendamping ASI (MPASI).

Artikel ini akan memberitahukan Ayah dan Bunda bagaimana cara menyiapkan susu formula untuk si Kecil dengan baik.

Pemberian susu formula untuk anak


Setelah 6 bulan, Ayah dan Bunda akan mulai mempersiapkan makanan pendamping ASI (MPASI). Selain itu, MPASI juga akan diiringi dengan pemberian susu formula. 

Para orang tua pun akan mulai bekerja kembali, sehingga efektivitas pemberian ASI akan berkurang. Alhasil, tidak jarang si Kecil mulai diberikan susu formula sebagai tambahan nutrisi.

Susu formula juga biasa diberikan dalam keadaan tertentu, seperti adanya kondisi medis yang mengharuskan si Kecil minum susu formula. Bayi yang terpisah dari ibunya  juga memerlukan susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Tidak seperti ASI, susu formula merupakan susu bubuk buatan pabrik yang telah melalui banyak pemrosesan dan berisiko tinggi mengalami kontaminasi (tidak steril). 

Walaupun di pabrik pastinya sudah menerapkan standar kebersihan dan keamanan, ada baiknya Ayah dan Bunda juga tetap menjaganya selama membuat susu formula untuk si Kecil.

Cara menyiapkan susu formula untuk Si Kecil


Proses pembuatan hingga pengemasan di pabrik dapat berisiko terjadinya kontaminasi pada susu formula.

Saat susu formula sudah dibuka kemasannya di rumah, cara penyimpanannya pun juga berisiko mengalami kontaminasi. 

Kondisi lembab dan hangat merupakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Oleh sebab itu, saat menyiapkan susu formula, perlu memperhatikan penggunaan air dan suhu yang tepat sebelum diberikan kepada si Kecil.

Berikut beberapa langkah dalam menyiapkan susu formula (sufor) yang baik di rumah:

  1. Pastikan tangan dan lingkungan Ayah dan Bunda bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sehingga mengurangi kontaminasi kuman dari tangan Ayah dan Bunda.
  2. Pastikan peralatan minum si Kecil bersih. Cuci sampai bersih semua peralatan yang digunakan untuk membuat sufor dengan sabun dan air hangat. Peralatan seperti botol susu, sendok, dan gelas harus disikat hingga bersih dan tidak ada sisa susu di alat tersebut. 
  3. Jika Ayah dan Bunda memiliki alat sterilisasi, gunakanlah sesuai dengan petunjuk pemakaian dari alat tersebut.
  4. Ayah dan Bunda harus mencatat kapan waktu kadaluarsa dari sufor yang akan dibuat. Jangan sampai Ayah dan Bunda membuat susu yang sudah melewati tanggal kadaluarsa.
  5. Buatlah di tempat yang bersih. Meja dan lingkungan sekitar juga menjadi sarang kuman yang bisa masuk ke dalam susu si Kecil.
  6. Saat membuat susu formula, gunakan air matang dengan suhu minimal 70 derajat Celsius. Volume air yang digunakan harus disesuaikan dengan takaran penyiapan. Tips untuk mendapatkan suhu ini adalah dengan memasak air hingga mendidih, lalu dibiarkan selama 10 menit, dan baru dicampurkan ke dalam susu formula. 
  7. Jangan langsung memberikan susu dengan suhu 70 derajat Celsius tersebut kepada si Kecil. Susu yang masih panas tersebut dapat didinginkan dengan meletakkan botol susu ke dalam air dingin. Setelah itu, cek suhu susu dengan meneteskannya ke pergelangan bagian dalam Ayah dan Bunda.
  8. Jangan membuat susu formula dengan menggunakan air bersuhu 70 derajat Celsius, lalu ditambahkan dengan air bersuhu normal untuk mendinginkannya.
  9. Sufor yang telah dibuat harus diberikan kepada si Kecil dalam waktu 2 jam. Jika sudah lebih dari 2 jam, buang susu yang masih tersisa.
  10. Jika susu tidak akan diberikan segera setelah dibuat, dinginkan, tutup rapat botol susunya, dan simpan ke dalam lemari pendingin dengan suhu di bawah 5 derajat Celsius. Susu yang disimpan di lemari pendingin hanya boleh diminum dalam waktu 24 jam setelah dibuat. Jika Ayah dan Bunda membuat lebih dari 1 botol, beri label waktu dan tanggal kapan susu tersebut dibuat.
  11. Saat mengambil susu dari lemari pendingin, netralkan susu sebelum diberikan kepada si Kecil. Namun, jika Ayah dan Bunda tidak yakin dengan waktu pembuatan susu tersebut, lebih baik untuk membuat susu formula yang baru.

Cara penyimpanan dan pembuatan susu formula menjadi kunci keamanan dan dapat mencegah kontaminasi pada susu. Hal tersebut tentunya dapat melindungi si Kecil dari kemungkinan gangguan di saluran pencernaannya. Nutrisi dari susu formula yang lebih bersih berperan penting dalam proses tumbuh kembangnya yang optimal.

Editor & Proofreader: Afrillia Yenita

  • Referensi :

    • IDAI (2016). Menyiapkan Formula Bayi secara Aman di Rumah.
    • IDAI (2015). Masalah Ibu Bekerja: ASI atau Susu Formula?
    • Mayo Clinic (2022). Infant formula: 7 Steps to Prepare It Safely.