ornamen

Begini Cara Pelekatan Menyusui yang Benar

mybabymine.com - Saat baru pertama kali memiliki buah hati, pastinya Bunda harus belajar tentang banyak hal. Merawat dan memenuhi kebutuhan sang buah hati harus dilakukan dengan cara yang benar.

Salah satunya dalam hal pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif untuk pemenuhan gizi sang anak. Namun, menyusui bisa menjadi hal yang gampang-gampang-susah bagi para ibu muda.

Ada cara tepat untuk menyusui, agar bayi bisa mendapatkan ASI optimal dan para Bunda pun merasa lebih nyaman, yaitu dengan pelekatan menyusui yang benar.

Lantas, apa itu pelekatan menyusui? Bagaimana pula pengaruhnya terhadap aktivitas meng-ASI-hi? Simak artikel ini ya, Bunda!

Apa itu pelekatan menyusui?


Pelekatan menyusui adalah bagaimana bayi menyusu dengan posisi dan cara yang benar. Dalam hal ini, dilihat dari bagaimana bayi memposisikan puting dan areola (area kecoklatan di sekitar puting) ke dalam mulutnya.

Pelekatan mempermudah Bunda mengosongkan ASI-nya dan membuat bayi mendapatkan ASI yang cukup.

Melakukannya dengan baik akan membuat bayi mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup. Nah, ASI yang cukup membuat pertumbuhan bayi jadi optimal.

Selain itu, ASI juga akan terkuras dengan baik, sehingga menghindari terjadinya pembengkakan hingga mastitis (peradangan) pada payudara Bunda.

Dengan pengosongan ASI yang sempurna, maka produksinya pun juga akan terstimulasi.

Pelekatan yang sesuai juga menghindari terjadinya puting yang lecet akibat posisi mulut bayi yang tidak pas.

Manfaat lain yang dapat Bunda rasakan jika bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi adalah memberikan daya tahan tubuh yang baik, sehingga ia tidak mudah sakit.

Dengan pelekatan menyusui yang tepat, Bunda pun bisa membangun ikatan emosional yang kuat dengan sang buah hati. 

Bagaimana metode pelekatan menyusui yang benar?


Bayi dikaruniai kemampuan untuk menyusu. Namun, pelekatan yang salah tetap bisa terjadi, karena bayi belum terbiasa atau Bunda yang masih bingung untuk memposisikan badan bayinya ketika menyusui.

Itulah mengapa Bunda harus membiasakan untuk melakukan pelekatan menyusui yang benar.

Begini langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan:

  1. Pastikan Bunda mencuci tangan sampai bersih sebelum menyusui.
  2. Duduk dengan posisi yang nyaman, disarankan untuk tidak menggantungkan kaki, sehingga bisa menyangga bayi.
  3. Oleskan sedikit ASI di sekitar puting dan areola sebagai pelembab sebelum mulai menyusui.
  4. Posisikan bayi dengan tepat.
  5. Letakkan kepala bayi di atas lengkungan siku dan bokong bayi disangga oleh telapak tangan yang sama.
  6. Hadapkan bayi ke arah tubuh Bunda. Perutnya diusahakan menempel dengan tubuh Bunda.
  7. Posisikan bayi setinggi puting dengan mulut bayi menghadap ke puting.
  8. Rangsang bibir bayi dengan menyentuhkan puting ke bibirnya hingga ia membuka lebar mulutnya.
  9. Saat bayi sudah membuka mulutnya dengan lebar, segera dekatkan kepalanya ke payudara.
  10. Pastikan puting dan areola Bunda masuk ke dalam mulut bayi.

Tanda bahwa pelekatan menyusui sudah benar

Jika Bunda sudah melakukan cara-cara di atas, berikut tanda bahwa Bunda dan bayi Bunda sudah memiliki pelekatan yang benar.

  • Payudara Bunda tidak terasa nyeri saat menyusui.
  • Mulut bayi terbuka dengan lebar.
  • Dagu bayi menempel ke payudara Bunda.
  • Sebagian besar areola, terutama yang bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
  • Bibir bayi terlipat ke luar.
  • Terdapat suara menelan.
  • Tidak ada suara mendecak.
  • Bayi tampak tenang saat menyusu.
  • Bayi akan tampak kenyang setelah selesai menyusu.

Tanda bahwa bayi sudah kenyang minum ASI

Salah satu tanda bahwa bayi memiliki pelekatan yang tepat saat menyusu adalah ia mendapatkan jumlah ASI yang optimal.

Bagaimana mengenali bahwa bayi telah mendapatkan ASI yang cukup? Berikut tanda-tandanya:

  • Bayi tampak kenyang sesaat setelah selesai menyusu.
  • Bayi tampak mengalami pertumbuhan, yakni peningkatan berat badan dan panjang badan. 
  • Bayi memiliki kualitas tidur yang baik, karena 'rasa cukup' yang dirasakannya setelah menyusui.
  • Setelah 5-6 hari, feses bayi akan memiliki konsistensi yang lebih cair atau lembek dengan warna kekuningan.

Pelekatan yang tepat menjadi kunci berhasilnya proses menyusui. Bunda dan bayi Bunda pun akan lebih nyaman satu sama lain saat proses menyusui.

Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter, bidan, atau konselor laktasi terdekat jika mengalami kendala dalam pelekatan menyusui.

Editor & Proofreader: Afrillia Yenita

  • Referensi :

    • IDAI (2013). Posisi dan Pelekatan Menyusui dan Menyusu yang Benar.
    • theAsianparent. Bagaimana Pelekatan Menyusui yang Benar? Pelajari di Sini, Bunda!
    • NHS. Breastfeeding: Positioning and Attachment.
    • Raisingchildren.net.au. Breastfeeding Attachment Techniques.