ornamen

Bunda, Catat! Ini Larangan untuk Ibu Hamil 9 Bulan

mybabymine.comJika Bunda sedang hamil dan memasuki usia 7 bulan, itu artinya telah masuk ke trimester ke-3. Perut Bunda semakin terlihat jelas, si Kecil di dalam kandungan pun juga semakin aktif.

Meski di dalam kandungan janin tumbuh dengan sehat, mulai dari pembentukan gigi, rambut, hingga tulang, bobotnya yang semakin berat terkadang menyebabkan Bunda kewalahan.

Apalagi, jika kehamilan Bunda memasuki usia 9 bulan. Bunda harus lebih berhati-hati, menjaga kesehatan dan ketenangan psikologis, agar si Kecil bisa lahir dengan selamat.

Selain itu, ternyata ada beberapa hal yang harus Bunda jauhi selama hamil 9 bulan. Apa saja itu?

Larangan untuk Ibu Hamil 9 Bulan

1. Mengabaikan sinyal di tubuh


Pertumbuhan dan perkembangan bayi mencapai maksimum di trimester ke-3. Bunda harus cukup selaras pada saat ini dengan apa yang akan dianggap sebagai aktivitas normal.

Jika Bunda merasa bagian tubuh Bunda sakit, jangan disepelekan. Bunda harus tetap memberikan perhatian pada setiap perubahan yang terjadi.

Saat bayi sedang mengalami kesulitan di dalam perut, maka tubuh Bunda akan mengirimkan sinyal, misalnya melalui tendangan. Berhati-hatilah, selalu awasi gerakan bayi dan hitung tendangan secara teratur. 

Aturan praktisnya adalah bayi harus bergerak sekitar 6 kali per jam saat Bunda sedang istirahat. Ini bisa lebih, tetapi kurang dari 6, berarti Bunda harus segera ke dokter.

2. Tidur terlentang

Perut Bunda sudah semakin membesar sampai Bunda kesulitan untuk tidur. Meski Bunda merasa hanya perlu tidur sejenak, harus tetap memperhatikan posisi tidur yang baik.

Saat trimester akhir, rahim bergerak sedikit ke atas untuk mendapatkan lebih banyak ruang. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk tidak tidur terlentang, karena berat bayi jauh lebih berat pada saat hamil 9 bulan.

Tidur terlentang dapat membatasi aliran darah ke rahim dan janin, serta meningkatkan rasa ketidaknyamanan.

Para ahli merekomendasikan bahwa tidur di sisi kiri adalah posisi tidur terbaik selama hamil. Tidur di sisi kiri akan membantu membawa rahim ke tengah, yang secara alami berputar ke sisi kanan, sehingga meningkatkan aliran darah.

Bunda dapat mencoba menempatkan bantal di antara kaki untuk mendukung punggung Bunda, sehingga lebih nyaman ketika tidur.

3. Makan untuk dua orang


Banyak ibu hamil mungkin menyarankan Bunda untuk makan dalam porsi dua orang, terutama pada usia kehamilan 9 bulan ketika ukuran bayi lebih besar.

Namun, asupan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan dapat menyebabkan masalah, seperti diabetes gestasional.

Tubuh Bunda hanya membutuhkan 100 kalori tambahan per hari di trimester pertama dan 300 kalori tambahan per hari di trimester ke-2 dan ke-3.

Jangan mengonsumsi lebih dari yang tubuh Bunda butuhkan. Hal itu dapat menyebabkan Bunda kesulitan saat melahirkan nanti, termasuk jika bobot si Kecil di dalam perut sudah melebihi yang disarankan dokter.

Pertumbuhan bayi dan kenaikan berat badan secara keseluruhan dapat menyebabkan perubahan fisik Bunda, di antaranya:

  • Lebih sulit untuk bernapas.
  • Sesak napas (karena rahim mendorong diafragma ke atas, membatasi volume dada).
  • Lebih cepat lelah.

4. Kurang tidur

Beberapa ibu berharap bisa berkompromi dalam jam tidur. Bahkan, mempertahankan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Di usia kehamilan trimester ke-3, Bunda mungkin juga mencoba melakukan pekerjaan sebanyak mungkin sebelum bayi datang untuk membebaskan waktu.

Karena itu, Bunda mungkin kehilangan waktu tidur yang sangat dibutuhkan dan kurang beristirahat, padahal tidur yang cukup merupakan hal yang sangat penting.

Cobalah untuk tidur setidaknya 8 jam setiap malam. Tidur yang nyenyak selama kehamilan akan membuat Bunda merasa segar dan berenergi.

5. Malas berolahraga


Olahraga sama pentingnya dengan makan makanan yang sehat selama kehamilan. Jadi, pertahankan rutinitas olahraga yang sangat baik, kecuali dokter telah merekomendasikan Bunda untuk tidak melakukan aktivitas fisik apa pun di usia hamil 9 bulan.

Bunda dapat mencoba latihan yang aman untuk kehamilan, seperti berjalan, jogging, latihan dasar panggul, dan lainnya.

Latihan-latihan ini juga akan membantu mempersiapkan tubuh Bunda menghadapi kontraksi dan persalinan. Juga, menjaga Bunda tetap bugar secara fisik. Namun ingat, jangan sampai terlalu lelah ya, Bun!

6. Tidak cukup makan

Bunda merasa kesal dengan lonjakan kenaikan berat badan. Namun, bukan berarti Bunda harus mengurangi kalori atau asupan yang Bunda makan.

Jika Bunda tidak makan sesuai kebutuhan, tubuh Bunda dan bayi mungkin tidak mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan, menyebabkan kekurangan.

Jadi, jangan khawatir tentang menambah berat badan kehamilan, karena itu benar-benar normal. Namun, berat badan yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. 

Catatan Penting

Hal yang harus Bunda ingat, yaitu pantau aktivitas rahim. Perubahan hormon yang terjadi pada tubuh memicu mekanisme persiapan kelahiran, yaitu kontraksi uterus.

Di awal trimester ke-3, kontraksi uterus jarang terjadi, bisa beberapa kali sehari. Dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks, atau mempraktikkan kontraksi. Biasanya, ini terjadi sebentar dan tidak menyakitkan.

Ketika tanggal lahiran semakin mendekat, kontraksi menjadi lebih sering dan berkepanjangan, dan dapat disertai dengan keputihan. Selain itu, perut Bunda terlihat menurun, bernapas jadi lebih mudah.

Periode ini biasanya berlangsung selama 1-2 minggu sebelum melahirkan.

Kontraksi menyakitkan secara teratur sebelum 37 minggu, dapat menjadi indikasi persalinan prematur. Itulah sebabnya sangat penting untuk memantau aktivitas uterus.

Jika kontraksi terjadi 10 atau lebih sedikit secara terpisah, menyakitkan, atau disertai dengan keputihan vagina yang berat (berair atau berdarah), pastikan untuk segera mencari bantuan dokter.

Kehamilan trimester ke-3 seolah menjadi jawaban dari penantian Bunda dan Ayah. Jadi, Bunda juga harus menyiapkan segalanya dengan baik.

  • Referensi :

    • Flo. Third Trimester of Pregnancy: Symptoms and 11 Things to Do.
    • First Cry Parenting (2021). Things to Do and Avoid During Third Trimester of Pregnancy.
    • Pregged (2020). What Should I NOT Do in the Third Trimester? (5 Tips).