ornamen

Bunda, Ini Panduan Memberikan Susu untuk Anak

mybabymine.com - Ayah dan Bunda mulai mempertimbangkan untuk memberikan susu formula secara penuh pada anak.

Apalagi, si Kecil baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-1. Tentu membuat Ayah dan Bunda makin semangat.

Menilai dari beragam minuman yang dipasarkan, susu adalah pilihan terbaik dan menyehatkan untuk anak.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan balita 12-24 bulan untuk mengonsumsi 2-3 gelas (16-24 ons) susu murni per hari. Sementara itu, anak yang berusia 2-5 tahun minum 2-2,5 gelas (16-20 ons) susu rendah lemak atau skim per hari.

Susu memiliki kalori yang cukup, lemak, protein, kalsium, vitamin D, vitamin A, dan kalium. Satu cangkir susu utuh berisi:

  • 150 kalori.
  • 8 gram protein.
  • 8 gram lemak.
  • 306 miligram kalsium (43% dari nilai harian untuk balita).
  • 96 Unit Internasional vitamin D (nilai harian 16% untuk balita).
  • 80 RAE vitamin A (nilai harian 27% untuk balita).
  • 374 miligram kalium (nilai harian 18% untuk balita).

Mengapa susu bermanfaat bagi balita?


Semuanya bermuara pada kandungan nutrisi tertentu yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. 

Susu direkomendasikan untuk anak karena kalsium, lemak, dan protein yang ditemukan di dalamnya.

Jumlah yang direkomendasikan mencerminkan kebutuhan kalsium, lemak, dan protein selama masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat ini.

Selain itu, susu yang diperkaya menyajikan vitamin D, dikombinasikan dengan kalsium. Fungsinya membantu membangun tulang yang kuat dan sehat pada anak.

1. Tulang yang kuat

Susu adalah sumber penting kalsium dan lemak yang merupakan nutrisi penting untuk balita yang tumbuh.

Kalsium membantu dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, molekul kalsium juga digunakan untuk memberi sinyal kontraksi otot dan stimulasi saraf.

2. Mencegah gangguan tulang

Selain kalsium, susu juga mengandung jejak vitamin D. Nutrisi ini dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan mencegah gangguan tulang, seperti osteomalacia dan rakhitis.

3. Pemeliharaan berat badan yang sehat

Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi. Protein susu bahkan mengandung asam amino yang digunakan dalam sintesis otot.

Efek yang memuaskan protein bahkan membantu mencegah makan berlebihan.

Konsumsi sejumlah produk susu juga dapat menjaga berat badan yang sehat.

Studi telah mengaitkan konsumsi susu yang berkelanjutan dengan pencegahan obesitas pada masa remaja.

Bahaya memberikan susu terlalu banyak pada anak

Meskipun penting untuk mendapatkan manfaat susu dengan kalsium, lemak, dan protein yang cukup, Ayah dan Bunda tidak boleh memberikannya terlalu banyak.

Ya, anak bisa malas makan karena itu.

Pakar kesehatan di Amerika Serikat menyebutkan, susu yang terlalu banyak yang dapat mengganggu kemampuan anak untuk menggunakan nutrisi tertentu dengan benar. 

1. Nafsu makan yang buruk

Tidak sulit bagi susu untuk mengisi perut anak yang berukuran kecil. Minum susu di luar rekomendasi dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk.

Susu dapat menggantikan peluang untuk mendapatkan nutrisi dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein. Anak juga mungkin minum susu terlalu dekat dengan waktu makan.

2. Kadar besi rendah

Minum banyak susu membawa banyak kalsium ke dalam tubuh anak. Namun, dapat menurunkan kadar zat besi dalam tubuh.

Kelebihan kalsium dalam tubuh bersaing dengan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan.

Apalagi, tingkat zat besi normal dalam darah sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan otak anak.

3. Sembelit

Terlalu banyak minum susu dapat menyebabkan anak sembelit.

Jadi, pastikan anak untuk minum susu sesuai dengan jumlah yang disarankan untuk mengurangi kemungkinan sembelit.

Jenis susu yang tepat untuk anak

1. Susu full-cream

  • Anak berusia 1 tahun dan hanya beralih ke susu.
  • Si Kecil memiliki berat badan sehat atau berat badan normal.

2. Susu rendah lemak 

  • Anak berusia 2 tahun.
  • Berat badan anak berlebih.
  • Jika anak mengalami sembelit, dan kemungkinan, ini bisa terjadi akibat minum susu full-cream.

Cara penyajian yang benar


Kementerian Kesehatan RI memberikan panduan untuk Ayah dan Bunda menyajikan susu dengan benar:

  • Menggunakan air yang dimasak sampai mendidih. Lalu, dibiarkan selama 10-15 menit agar suhunya turun menjadi tidak kurang dari 70 derajat Celcius.
  • Siapkan susu sesuai takaran yang dianjurkan pada label kemasan.
  • Jangan pelit. Jika anak tidak menghabiskan susu, Bunda harus membuang sisanya setelah lebih dari 2 jam.
  • Menjaga kebersihan penyimpanan susu untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Susu berfungsi maksimal untuk pertumbuhan balita, apalagi yang memiliki kebutuhan tinggi untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraannya.

Jika kebutuhan mereka tidak dipenuhi melalui diet yang seimbang, mereka mungkin menghadapi tantangan pertumbuhan, keterlambatan perkembangan, kekurangan nutrisi, dan sering pilek.

Tidak perlu stres bila anak tidak mau minum susu. Sama seperti orang dewasa, balita juga memiliki selera yang unik.

Sementara susu, tentu saja merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan lemak yang hebat untuk tumbuh kembang anak yang sehat.

Jadi, cobalah perkenalkan susu pada anak dengan cara yang berbeda, misalnya dibuat es krim atau camilan favoritnya.

Editor & Proofreader: Afrillia Yenita

  • Referensi :

    • Firstcry Parenting (2018). Milk for Toddlers – Importance and How to Choose the Right Milk.
    • Happiest Baby. Milk for Toddlers: A Guide.
    • Healthline (2020). How Much Milk Does a Toddler Need?
    • Kementerian Kesehatan RI (2011). Hasil Survei Ulang Susu Formula Bayi yang Beredar Memenuhi Standar.