ornamen

Dear Bunda, Inilah Manfaat Menyusui Bayi Secara Langsung

mybabymine.com - Tahukah Bunda? Menyusui adalah langkah efektif untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup si Kecil.

Untuk itu, Bunda perlu mengetahui bahwasannya menyusui secara eksklusif artinya memberi makan si Kecil hanya dengan Air Susu Ibu (ASI).

Tidak ada cairan atau makanan lain, kecuali obat-obatan yang disarankan dokter.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang merasa sulit untuk memberikan ASI eksklusif kepada anaknya.

Entah itu karena puting yang sakit, atau Bunda merasa ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi si Kecil.

Bunda jangan langsung menyerah jika mengalami masalah itu, karena manfaat menyusui bayi secara langsung tidak terbatas untuk anak sendiri, melainkan untuk Bunda juga.

Lantas, apa saja manfaatnya? Ini dia!

Dear Bunda, Inilah Manfaat Menyusui Bayi Secara Langsung

1. Menurunkan berat badan

Bunda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyusui membakar lebih banyak kalori.

Faktanya, menurut penelitian, manfaat menyusui bagi ibu sendiri adalah meningkatkan pembakaran lemak dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui, meskipun perbedaannya tidak signifikan.

Setelah 3 bulan menyusui, Bunda akan terlihat lebih sehat dan lemak saat hamil pun berkurang.

2. Membantu rahim kembali seperti semula


Selama kehamilan, rahim Bunda tumbuh, mengembang dari ukuran pir hingga mengisi hampir seluruh ruang perut.

Setelah melahirkan, rahim pun menjalani proses yang disebut involution, yang membantu  rahim kembali ke ukuran sebelumnya.

Oksitosin, hormon yang meningkat sepanjang kehamilan, yang mendorong proses ini.

Tubuh Bunda akan mengeluarkan oksitosin dalam jumlah tinggi selama persalinan untuk membantu melahirkan bayi.

Hormon ini juga yang membantu Bunda memiliki ikatan kuat dengan si Kecil.

Selama menyusui, oksitosin juga meningkat untuk mengurangi pendarahan dan membantu rahim Bunda kembali ke ukuran semula.

3. Risiko depresi yang lebih rendah


Depresi postpartum (PPD) adalah jenis depresi yang dapat muncul sesaat setelah melahirkan.

Nah, penelitian menemukan bahwa salah satu manfaat menyusui bayi secara langsung adalah membantu mengurangi risiko PPD pada ibu.

Di sisi lain, mereka yang mengalami depresi pascapersalinan terkadang juga memiliki masalah menyusui, bahkan memilih untuk tidak memberikan ASI kepada anaknya.

Jadi, jika Bunda mengalami kondisi ini, segera minta bantuan dokter untuk solusi terbaiknya.

4. Mengurangi risiko kanker

Menyusui memberi Bunda sumber perlindungan jangka panjang terhadap kanker dan beberapa penyakit lainnya.

Penelitian menemukan bahwa perempuan yang menyusui dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker payudara dan ovarium.

Selain itu, mengurangi beberapa masalah penyakit lainnya, seperti:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Radang sendi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Penyakit jantung.
  • Diabetes tipe 2.

5. Mengurangi darah nifas


Setelah melahirkan, Bunda biasanya mengeluarkan darah selama 30 hingga 40 hari, atau dikenal sebagai darah nifas.

Selama menyusui, proses tubuh Bunda bisa kembali normal.

Ini disebabkan menyusui memicu pelepasan prolaktin (yang menghambat kerja estrogen dan progesteron), sehingga ovulasi tidak terjadi.

Itulah mengapa selama Bunda menyusui bayi secara langsung, pengeluaran darah nifas Bunda berkurang dengan lebih cepat.

Ketika kadar prolaktin Bunda turun (aktivitas menyusui mulai berhenti), kedua hormon tersebut (estrogen dan progesteron) dapat aktif kembali, dan terjadilah ovulasi.

6. Menurunkan risiko osteoporosis

Saat Bunda mengandung si Kecil, kalsium di tubuh tersedot dengan cepat.

Bahkan, setelah melahirkan, Bunda memiliki risiko osteoporosis atau tulang rapuh lebih tinggi.

Kabar baiknya, Bunda bisa mengurangi risiko ini dengan menyusui si Kecil secara langsung.

Penelitian menyebutkan bahwa menyusui membuat kalsium di tubuh Bunda menguat dan lebih efisien.

Lebih lanjut, beberapa tulang, terutama yang ada di tulang belakang dan pinggul, jauh lebih kuat saat Bunda menyusui si Kecil. 

7. KB alami Bunda dan Ayah


Setelah melahirkan, Bunda terkadang takut terjadinya kehamilan susulan yang tak terduga.

Ayah dan Bunda pun akhirnya memilih untuk melakukan KB atau menggunakan kontrasepsi.

Kabar baiknya, dengan menyusui, Bunda dapat mengontrol kehamilan dadakan.

Hal itu terjadi karena menyusui membuat Bunda tidak mengalami ovulasi.

Terlebih lagi, jika Bunda harus menyusui setidaknya setiap 4 jam sepanjang waktu.

8. Hubungan dengan anak semakin dekat

Menyusui secara ekslusif membuat hubungan Bunda dengan si Kecil semakin dekat. Ikatan batin pun juga semakin dalam.

Ini karena selama menyusui, Bunda memeluk si Kecil, mencium, hingga menyanyikan lagu untuknya, yang akhirnya membuat si Kecil tenang dan semakin dekat dengan Bunda.

Kesimpulan

Inilah sederet manfaat menyusui bayi secara langsung. Tidak hanya untuk si Kecil, tetapi juga untuk kebaikan dan kesehatan Bunda.

Jadi, wajar saja jika tenaga kesehatan hingga World Health Organization (WHO) merekomendasikan Bunda untuk melakukan breast feeding dan secara eksklusif, kecuali jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Editor & Proofreader: Afrillia Yenita

  • Referensi :

    • CDC (2021). Breastfeeding Benefits Both Baby and Mom.
    • Cleveland Clinic (2022). Lochia.
    • Cleveland Clinic (2022). The Benefits of Breastfeeding for Baby & for Mom.
    • Parents (2021). The Benefits of Breastfeeding for Parent and Baby.
    • WebMD (2020). Postpartum Depression.
    • WebMD (2022). Breastfeeding.