Feeding Rules untuk Anak yang Susah Makan
mybabymine.com - Kita semua memiliki aturan waktu makan untuk anak, yang seharusnya menjaga makanan si Kecil tetap terorganisir, menyenangkan, dan sehat.
Namun, beberapa 'aturan' dianggap tidak menyenangkan bagi anak, bahkan membuatnya sulit makan. Namun, kondisi itu dianggap hal yang biasa.
Bunda harus tetap membuat feeding rules untuk anak. Apalagi, terkait jadwal atau makan tepat waktu bagi anak.
Feeding rules untuk anak yang susah makan
Berikut beberapa feeding rules ini bisa Bunda contoh, khususnya jika si Kecil susah makan:
1. Berikan makanan favorit anak
Bagi anak yang sulit makan, Bunda bisa membujuknya dengan memberikan makanan favorit. Lalu, jelaskan juga ada hadiah yang akan diberikan jika dia mau makan dengan baik.
Selain itu, Bunda bisa memberikan contoh, dengan menerapkan pola ini saat memberikan makanan ke anggota keluarga yang lain. Jadi, anak bisa terpacu untuk mau makan dengan baik.
2. Tambahkan sayur dan buah
Sayur dan buah wajib dimasukkan ke dalam setiap makanan yang disajikan. Vitamin, mineral, dan gizi dalam sayur dan buah bisa memenuhi tumbuh dan kembangnya.
Bunda juga bisa memberikan beberapa pilihan menu. Hal itu untuk mengurangi rasa bosan anak jika diberikan makanan yang sama secara terus-menerus.
3. Waktu makan menyenangkan
Bunda bisa menghias makanan dengan terlihat menggemaskan, misalnya membuat wortel seperti mirip bentuk bunga.
Atau, menyajikan makanan dengan alat makan yang lucu. Hal tersebut bisa menambah nafsu makannya.
4. Beri aturan durasi makan
Ayah dan Bunda boleh mulai memberikan peraturan terhadap si Kecil, misalnya memberikan waktu makan tidak lebih dari satu jam atau secara standar 30 menit.
Durasi makan dibatasi bertujuan untuk mencegah anak memilah-milih makanan, atau bosan hingga tidak tertarik lagi dengan makanan.
Jika sudah melebihi waktu makan, lebih baik tidak perlu dilanjutkan.
5. Boleh sambil mengobrol atau bermain
Meski ada peraturan, Bunda boleh memberikan sedikit kelonggaran pada anak. Saat anak makan, ajak bicara si Kecil atau bermain.
Namun, tentu saja, si Kecil tetap harus mengunyah makanannya dengan baik. Jika kondisi makan menyenangkan, anak bisa menikmati makanannya dengan baik.
6. Fokus
Saat makan, si Kecil juga perlu fokus. Ajarkan anak untuk menikmati setiap kunyahannya. Jangan makan sambil menonton televisi atau bermain gawai. Hal itu bisa membuatnya terdistraksi.
7. Kenali makanannya
Bunda boleh mengajarkan anak untuk mulai memakan makanannya sendiri, tidak perlu disuapi. Bahkan, libatkan dia saat membuat makanan.
Jadi, anak bisa mengetahui prosesnya. Hal itu bisa membuatnya jadi tertarik untuk makan dengan baik.
Hal yang harus dihindari saat memberlakukan feeding rules
Beberapa kondisi ini sebaiknya dihindari saat memberlakukan feeding rules:
1. Harus habis
Saat menghadapi anak yang sulit makan, feeding rules kadang menjadi hal yang paling sulit dilakukan. Apalagi, meminta si Kecil menghabiskan makanannya. Hal itu membuat anak jadi tertekan.
Jika anak diminta menghabiskan makanan, membuatnya tidak bisa memahami rasa kenyang. Jadi, sebaiknya berhenti makan saat sudah kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang dipaksa menghabiskan makanan akan kehilangan kemampuan mengenali rasa kenyang. Akibatnya, mereka akan selalu menghabiskan makanan yang selalu disediakan, padahal itu sudah melebihi kebutuhan tubuhnya.
2. Kurangi kebiasaan memberikan dessert
Saat mulai mengajarkan feeding rules, Bunda sebaiknya mulai mengurangi memberikan dessert atau makanan penutup.
Penelitian menyebutkan bahwa jika anak diiming-imingi dessert, dia akan lebih menghargai makanan tersebut ketimbang makanan yang menyehatkan.
3. Tidak memaksa
Ayah dan Bunda kerap kali memaksakan anak untuk makan makanannya, atau setidaknya, membuat si Kecil harus mencoba meski hanya dua gigitan.
Padahal, hal itu bisa membuat anak menjadi tertekan. Bahkan, dapat menyebabkan anak jadi membenci makanan tersebut di kemudian hari.
Tips untuk anak yang sulit makan
- Setelah usia 12 bulan, sajikan sekitar 2 cangkir susu setiap hari. Setelah usia 2 tahun, secara bertahap beralih ke susu rendah lemak.
- Asupan nutrisi balita biasanya seimbang dari waktu ke waktu. Suka dan ketidaksukaan makanan perlu dihormati selama mereka tidak berlebihan dan tidak memberi ketegangan yang tidak semestinya pada keluarga.
- Tawarkan kepada anak berbagai makanan untuk mengatur kebiasaan makan yang sehat seumur hidup.
- Penting bagi Ayah dan Bunda, juga semua anggota keluarga untuk memberikan contoh yang baik. Anak belajar dengan meniru orang-orang di sekitar mereka.
- Makanan harus disajikan pada waktu yang hampir bersamaan setiap hari.
- Sebagian besar anak mendapat manfaat dari makanan yang lebih kecil ditambah camilan bergizi yang direncanakan, bukan dua atau tiga makanan besar.
- Waktu makan harus menyenangkan dan santai.
- Anak harus diizinkan untuk makan sendiri dengan jari atau sendok ketika mereka ingin melakukannya.
- Biarkan anak makan sampai penuh. Jangan pernah memaksa anak untuk makan.
- Tawarkan makanan saat anak lapar.
- Berikan porsi kecil untuk anak. Hal itu membuatnya belajar untuk mengenali rasa kenyang. Saat masih lapar, anak akan meminta menambah makanan.
- Anak di bawah 3 atau 4 tahun harus menghindari makanan kecil dan bulat, keras, atau sulit dikunyah, karena mereka dapat meningkatkan risiko tersedak. Contoh makanan seperti ini, termasuk anggur, kacang-kacangan, popcorn, wortel mentah, dan kismis.
- Makan dengan tangan lebih mudah diterima daripada yang membutuhkan garpu atau sendok.
- Dan ingat, waktu makan adalah bagian dari waktu keluarga berkualitas.
Saat anak susah makan meski feeding rules telah diberlakukan, Ayah atau Bunda jangan berputus asa. Semua itu bisa dilakukan secara bertahap, anak biasanya selesai makan dalam 15 hingga 20 menit.
-
Referensi :
- Huffpost (2017). 10 Rules for Kids Who Eat Healthy, Whole Foods.
- The Nourished Child (2021). These 5 Rules for Feeding Kids Make It Easier.
- The Nourished Child (2015). 7 Food Rules for Kids That Need to Go Away.
- The Nourished Child (2018). TNC 061: Feeding Rules That Help Kids Eat Better.
