Hati-Hati, Stres Saat Hamil Juga Berpengaruh untuk Anak!
mybabymine.com - Tahukan Bunda? Stres saat hamil sangat berdampak pada kesehatan dan keselamatan anak di dalam kandungan.
Itulah mengapa saat Bunda sedang hamil, upayakan untuk menjaga pikiran dan suasana hati agar selalu happy.
Perasaan senang dan bahagia dapat membuat Bunda dan calon buah hati dalam kandungan tetap sehat.
Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu Bunda mengelola stres, dan yang terpenting lagi, jangan menanggung semuanya seorang diri.
Bunda bisa berbagi dengan Ayah untuk membicarakan masalah apa yang sedang Bunda alami.
Apa Itu Stres Saat Hamil?
Stres saat hamil adalah reaksi alami terhadap perubahan dan tantangan yang dialami Bunda selama mengandung, termasuk suasana hati yang tidak menentu.
Bahkan, perubahan yang baik pun bisa membuat Bunda stres.
Beberapa kondisi stres dapat membantu, karena memberi Bunda motivasi dan fokus untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan sesuatu.
Namun, terlalu stres juga bisa membuat Bunda sulit untuk melakukan tugas sehari-hari.
Kondisi ini dapat memengaruhi tubuh, pikiran, dan perasaan Bunda, yang akhirnya memengaruhi perilaku Bunda, seperti sering kesal atau marah terhadap Ayah.
Pemicu stres saat hamil
Beberapa hal dapat membuat Bunda mengalami stres saat hamil, seperti:
- Terkadang, kehamilan itu sendiri bisa membuat stres, misalnya menunggu dan mendapatkan hasil tes antenatal dapat menyebabkan Bunda stres.
- Jika Bunda menjalani perawatan kesuburan atau mengalami keguguran. Kematian anggota keluarga juga bisa membuat Bunda stres.
- Kehamilan dapat membuat Bunda lelah secara fisik dan emosional. Stres yang terjadi pun bisa menyebabkan Bunda mengalami masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung, bahkan melahirkan secara prematur.
- Perubahan kehamilan bisa lebih menegangkan jika kehamilan Bunda tidak direncanakan, karena Bunda mungkin memiliki lebih sedikit waktu untuk mempersiapkan perubahan ini.
Peristiwa dan situasi lain yang dapat menyebabkan pergolakan emosional dan tingkat stres yang tinggi selama kehamilan, meliputi:
- Masalah keuangan.
- Kebutuhan untuk pindah rumah atau proses pindah rumah.
- Pengangguran atau kebutuhan untuk mengubah pekerjaan atau jam kerja Bunda.
- Anak-anak juga bisa membuat Bunda stres, apalagi saat menyesuaikan diri dengan kehamilan.
- Alami peristiwa duka dan trauma.
- Kekerasan keluarga.
- Masalah dengan alkohol dan obat-obatan lainnya.
- Riwayat penyakit mental, kecemasan, atau depresi.
Mengapa penting untuk mengelola stres selama kehamilan?
Mengelola stres baik untuk kesehatan Bunda dan janin di dalam kandungan. Jika Bunda dapat melakukannya, itu sangat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.
Selain itu, juga mengurangi risiko si Kecil mengalami masalah kesehatan di masa kanak-kanak, seperti asma dan alergi.
Tidak hanya untuk janin, Bunda pun akan merasa senang menjalani masa-masa kehamilan dan menjadi pengalaman terbaik dalam hidup Bunda.
Jika Bunda memiliki tekanan selama kehamilan, itu sebenarnya wajar - selama Bunda bisa mengelolanya dengan baik.
Hal ini membuat Bunda bisa menghadapi masalah yang lebih besar di masa mendatang dengan tenang.
Tips untuk mengelola stres saat hamil
Berikut ini tips untuk membantu Bunda mengelola stres selama kehamilan:
- Menjaga pola makan sehat.
- Lakukan olahraga ringan secara tertaur, seperti berjalan kaki.
- Cobalah untuk beristirahat lebih banyak, dan menghindari terlalu banyak kegiatan.
- Lakukan beberapa kegiatan yang mengalihkan perhatian atau melibatkan Bunda, seperti membaca, menonton acara TV favorit memasak, melukis, atau hal lain yang Bunda nikmati.
- Bersyukur atas semua nikmat atau keberuntungan yang Bunda rasakan dan dapatkan selama ini. Dengan begitu, Bunda akan lebih mampu mengatasi berbagai tekanan yang datang.
- Bunda juga bisa berbagi dengan keluarga atau teman, atau sesama ibu hamil lainnya. Dengan cara itu, Bunda bisa melupakan stres.
- Cobalah lakukan yoga, meditasi, latihan pernapasan atau relaksasi.
- Mintalah bantuan ahli jika Bunda merasa stres sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Bunda.
Apa saja tanda Bunda sedang stres?
Memang, tidak selalu mudah untuk mengenali stres. Ini mungkin sesuatu yang bahkan tidak Bunda kenali hingga akhirnya "meledak".
Oleh sebab itu, akan lebih mudah bagi Bunda untuk mengenali dan menghadapi stres jika Bunda tahu hal-hal apa dalam hidup yang dapat menyebabkan stres, serta tanda-tanda Bunda merasa stres.
Cobalah tanyakan beberapa pertanyaan ini untuk membantu Bunda mendeteksi stres sejak dini:
- 'Apakah Bunda sering merasa khawatir atau cemas? Apakah Bunda merasa stres sebelum hamil?' Ide yang bagus untuk menyadari emosi Bunda selama masa perubahan, termasuk kehamilan.
- 'Apakah Bunda menjalani kehidupan yang sibuk?' Kehamilan bisa menjadi saat yang tepat untuk mencoba memperlambat segalanya.
- 'Apakah ada banyak perubahan yang terjadi dalam hidup Bunda?' Kadang-kadang, bahkan perubahan positif, seperti promosi di tempat kerja, dapat membuat stres. Jadi, Bunda perlu melakukan penyesuaian besar.
- 'Bagaimana hal-hal di rumah atau lingkungan kerja Bunda? Misalnya, apakah pasangan Bunda mengalami masa sulit, atau Bunda mengalami kesulitan bergaul?' Terkadang, stres terhadap orang di sekitar dapat membuat segalanya sulit.
Bunda juga dapat melihat tanda-tanda fisik saat stres, seperti:
- Gugup, misalnya tidak bisa duduk diam atau merasa tegang dan gelisah.
- Napas cepat atau jantung berdetak lebih cepat.
- Kesulitan bersantai atau tidur.
- Banyak pemikiran yang berlomba di sekitar pikiran Bunda, misalnya pikiran dan kekhawatiran tentang masa depan.
- Merasa tidak sehat, misalnya sakit kepala atau rasa sakit dan nyeri di bagian tubuh lainnya.
Ingat! Bunda jangan pernah menyimpan 'beban stres' sendiri. Berbagilah dengan Ayah, anggota keluarga, atau teman terdekat Bunda.
Bila perlu, cari bantuan psikolog untuk membantu Bunda menghadapi tekanan yang datang. Jangan takut atau malu, ya Bun!
Editor & Proofreader: Afrillia Yenita
-
Referensi :
- Healthline (2019). Stress and Its Effect on Your Baby Before and After Birth.
- March of Dimes (2012). Stress and Pregnancy.
- Raising Children (2020). Stress and Pregnancy.
