ornamen

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi Anak, Bunda Sudah Tahu?

mybabymine.comTahukah Ayah dan Bunda, bahwa 1 dari 5 anak menderita setidaknya satu kerusakan gigi. Bahkan, tidak bisa diobati lagi. Akhirnya, giginya pun terpaksa dicabut.

Itulah mengapa Ayah dan Bunda harus mengajari si Kecil pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik. Masalah kesehatan mulut yang kecil dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius jika tidak diobati segera.

Selain itu, Ayah dan Bunda juga harus memberikan si Kecil edukasi mengenai makanan yang bagus untuk kesehatan gigi.

Makanan yang baik untuk kesehatan gigi anak


Si Kecil harus mulai mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, serta membatasi makanan yang lebih mungkin menyebabkan rongga (tinggi gula, karbohidrat, dan pati).

Berikut makanan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi anak:

1. Buah-buahan dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran renyah, seperti seledri, wortel, dan apel, membantu merangsang gusi dan membersihkan gigi dengan menghilangkan bakteri selama proses mengunyah.

Sayur dan buah ini juga mempromosikan produksi air liur yang menyapu partikel makanan dan bakteri yang melekat pada gigi. Kadar air yang tinggi dalam banyak buah dan sayuran memberikan manfaat pembersihan tambahan.

Berikut beberapa buah dan sayuran mentah yang tinggi kadar air, serta serat dan nutrisi lainnya:

  • Melon.
  • Mentimun.
  • Seledri.
  • Apel.
  • Buah pir.

Nutrisi untuk gigi yang sehat pada anak-anak juga mencakup sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung, yang dapat meningkatkan kesehatan mulut si Kecil.

2. Makanan kaya kalsium

Keju rendah lemak, susu, dan yogurt, serta brokoli, mengandung kadar kalsium yang tinggi yang dapat memperkuat enamel.

Keju meningkatkan kadar pH di mulut yang dapat mengurangi risiko gigi berlubang. Apalagi, produk olahan susu ini bisa langsung dikunyah, seperti Swiss, Cheddar, dan Monterey Jack, yang juga meningkatkan air liur untuk membersihkan gigi.

Yogurt mengandung protein (memperkuat gigi) dan bakteri menguntungkan (probiotik) yang menyehatkan gigi dan gusi dengan membantu menghilangkan bakteri penyebab rongga.

3. Makanan tinggi protein

Daging tanpa lemak (seperti kalkun, ayam, dan ikan putih), kacang-kacangan, dan selai kacang rendah gula adalah sumber protein yang sangat baik untuk memperkuat enamel gigi.

Almond adalah pilihan yang tepat, karena rendah gula dan mengandung kalsium dan protein.

Telur adalah sumber kalsium, protein, dan vitamin D yang hebat - semua nutrisi penting untuk kesehatan mulut.

Vitamin D membantu tubuh anak menyerap kalsium. Fungsinya membangun dan mempertahankan gigi yang sehat dan kuat. Protein dalam telur membantu gigi, gusi, dan tulang rahang menjadi kuat.

Meskipun ada makanan lain yang tinggi protein, si Kecil bisa mendapatkan dosis protein yang sehat dari telur tanpa lemak dan kalori yang ditemukan dalam daging.

4. Air mineral

Pilihan air mineral yang mengandung fluoride di sebagian besar daerah akan memperkuat dan membersihkan gigi.

5. Permen karet bebas gula

Mungkin mengejutkan, tetapi mengunyah permen karet tanpa gula sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan gigi.

Tindakan mengunyah meningkatkan produksi air liur dan membantu mengusir partikel makanan yang mungkin menempel di antara gigi.

Permen karet tanpa gula yang dimaniskan dengan xylitol juga membantu mengurangi bakteri. Pastikan untuk memberikan permen karet secukupnya, dan hanya ketika si Kecil sudah mulai besar dan bertanggung jawab.

Makanan dan minuman yang harus dihindari


1. Makanan manis

Sebenarnya, Ayah dan Bunda boleh memberikannya makanan atau camilan manis, seperti cake atau cookies. Namun, tidak boleh terlalu sering. 

Selain buruk untuk kesehatan tubuh, juga bisa menyebabkan kerusakan gigi.

Permen kenyal dan manis, yang banyak dicintai oleh anak-anak adalah salah satu makanan ringan terburuk untuk kesehatan gigi. Pastikan permen manis ini sesekali adalah suguhan khusus, bukan makanan pokok.

2. Buah-buahan dengan rasa asam

Misalnya, jeruk. Fakta jeruk berutrisi tinggi, memang tidak bisa dibantahkan. Apalagi, kandungan vitamin C yang bagus untuk tulang juga daya tahan tubuh.

Namun, buah-buahan ini harus dibatasi, karena rasanya yang asam. Selain jeruk, grapefruit, lemon, dan limau, dapat mengikis enamel gigi anak.

Ayah dan Bunda harus mengajarkannya menyikat gigi setelah mengonsumsi buah-buahan asam ini.

3. Makanan tinggi pati

Roti, keripik, dan pasta adalah semua makanan tinggi pati, sehingga harus dikonsumsi secukupnya.

Seperti jeruk, jika makanan bertepung tidak dikonsumsi dengan cepat, mereka dapat diubah menjadi gula yang terjebak di antara gigi. Ayah dan Bunda harus memahami jika gula adalah musuh gigi yang sangat berbahaya.

4. Buah kering

Buah-buahan kering, seperti kismis, disebut-sebut sebagai camilan "sehat", tetapi ternyata menyebabkan kerusakan gigi.

Buah kering ini rata-rata telah ditambahkan dengan gula. Apalagi, dengan teksturnya yang terkadang lengket, membuatnya terjebak di antara gigi.

5. Minuman bersoda

Minuman soda harus dihindari hampir sepanjang waktu. Minuman ini penuh dengan gula dan menempel di gigi anak. Lebih parahnya, soda bisa mengikis enamel gigi.

Ayah dan Bunda boleh sesekali memberikan si Kecil makanan atau minuman manis. Namun, jumlahnya harus disesuaikan, tidak boleh terlalu banyak.

Hal itu demi mengurangi paparan dan durasi gula sepanjang hari yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya rongga. 

  • Referensi :

    • Children's Dental & Orthodontics (2020). 10 Healthy Foods For Teeth Your Children Should Be Eating.
    • Discovery Kids Pediatric Dentistry. Nutrition for Healthy Teeth in Children.
    • Prime Smile (2021). Food And Snacks That Are Good For Kids To Eat When It Comes To Dental Health – And Foods To Avoid.