ornamen

Perlukah Suplementasi Multivitamin untuk Anak?

mybabymine.com - Selain memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan dengan gizi seimbang, sebagian orang tua juga menambahkan asupan vitamin untuk anaknya dengan suplemen.

Namun, tidak sedikit orang tua yang menanyakan apakah bayi dan anak-anak perlu suplementasi multivitamin untuk mencukupi kebutuhan hariannya? Yuk, temukan jawabannya melalui artikel berikut!

Perlukah Suplementasi Multivitamin untuk Anak?


Memberikan nutrisi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan si Kecil adalah tanggung jawab Ayah dan Bunda.

Oleh karena itu, Ayah dan Bunda harus memperhatikan apa saja yang dikonsumsi oleh si Kecil sehari-hari.

Pemenuhan nutrisi untuk tumbuh kembang si Kecil bisa didapatkan dari pilihan menu makanannya.

Nah, pemberian suplemen vitamin dan mineral merupakan salah satu upaya untuk memberikan tambahan nutrisi (suplementasi).

Pada dasarnya, nutrisi si Kecil dapat terpenuhi hanya dengan mengonsumsi makanan berbergizi seimbang.

"Bahkan, anak yang pilih-pilih saat makan (picky eater) dan sulit makan tetap dapat terpenuhi nutrisinya dari makanan", jelas Rachel Dawkins, MD, direktur Klinik Kedokteran Anak dan Remaja di Johns Hopkins All Children's Hospital.

Anak disarankan untuk makan makanan dengan warna yang beraneka ragam. Ayah dan Bunda bisa memberikannya sayur dan buah yang bervariasi setiap hari.

Tidak lupa juga, tetap penuhi protein dan lemaknya, karena ada beberapa vitamin yang perlu larut dengan lemak untuk dicerna.

Beberapa makanan yang dijual di pasaran juga ada yang telah difortifikasi (ditambahkan) dengan zat gizi penting, seperti vitamin B, vitamin D, kalsium, dan zat besi.

Di sisi lain, banyak juga orang tua yang ingin memberikan multivitamin kepada anaknya dengan harapan:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Meningkatkan kecerdasan anak.   

Tidak ada yang salah dengan melakukan suplementasi multivitamin untuk anak.

Hampir semua multivitamin yang diproduksi untuk anak merupakan suplemen yang aman untuk diberikan - selama tidak berlebihan.

Tetap yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan suplemen jenis apa pun kepada anak.

Rekomendasi Multivitamin untuk Anak


Beberapa vitamin merupakan esensial, yakni tidak dapat dibentuk di dalam tubuh, sehingga memerlukan asupan dari luar.

Selain dengan memberikan makanan yang bergizi, orang tua juga bisa menambahkan suplemen makanan untuk anak.

Adapun suplementasi multivitamin dan mineral yang bisa diberikan untuk anak adalah:

1. Vitamin A

Manfaat:

  • Membantu perbaikan jaringan tubuh.
  • Mempertajam penglihatan.
  • Menjaga kesehatan kulit.
  • Mengurangi kejadian diare.

Bisa didapat dari:

  • Produk dairy (berbahan susu).
  • Wortel.
  • Ubi jalar.
  • Mangga.
  • Bayam.
  • Kubis.
  • Brokoli.

2. Vitamin B

Manfaat:

  • Berperan dalam aktivitas metabolik.
  • Terlibat dalam pembentukan sel darah merah.

Bisa didapat dari:

  • Daging.
  • Ikan.
  • Telur.
  • Susu.
  • Gandum.

3. Vitamin C

Manfaat:

  • Mempercepat penyembuhan luka.
  • Menyehatkan kulit.
  • Memperkuat otot.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.

Bisa didapat dari:

  • Jeruk.
  • Kiwi.
  • Stroberi.
  • Brokoli.
  • Tomat.

4. Vitamin D

Manfaat:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi. 

Bisa didapat dari:

  • Vitamin D diproduksi di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari.
  • Suplementasi multivitamin bisa diberikan jika mengalami kekurangan.

5. Zat Besi

Manfaat:

  • Membentuk otot.
  • Produksi sel darah merah.

Bisa didapat dari:

  • Hati ayam.
  • Daging ayam kalkun.
  • Hati sapi.
  • Daging sapi.
  • Daging kambing.

6. Zinc

Manfaat:

  • Menurunkan risiko diare.
  • Mengurangi risiko pneumonia (infeksi paru-paru).
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.

Bisa didapat dari:

  • Daging.
  • Kacang-kacangan.
  • Biji-bijian.
  • Susu.
  • Telur.

7. Iodium

Manfaat:

  • Memengaruhi tingkat pertumbuhan (berat dan tinggi badan).
  • Membantu perkembangan otak.

Bisa didapat dari:

  • Makanan yang diberi garam beriodium.

Ayah dan Bunda harus selalu ingat bahwasannya suplementasi multivitamin secara berlebihan juga berisiko untuk si Kecil.

Beberapa vitamin juga bisa bereaksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh anak.

Jadi, berikanlah kepada anak jika memang diperlukan dan atas saran dari dokter, misalnya anak mengalami gagal tumbuh, penyakit kronik, atau alergi makanan.

Jika Ayah dan Bunda ingin memberikan multivitamin untuk si Kecil, pastikan itu memang diformulasikan sesuai dengan usia si Kecil dan dosis tidak melebihi kebutuhan hariannya. 

Satu hal penting lagi yang perlu Ayah dan Bunda ingat, jangan pernah mengatakan kepada si Kecil bahwa suplemen multivitamin adalah permen.

Sebab, hal ini dapat mengubah persepsi anak terhadap vitamin yang ia konsumsi.

Editor & Proofreader: Afrillia Yenita

  • Referensi :

    • Healthline (2022). 8 Best Vitamins for Kids: Do They Need Them (And Which One)?
    • IDAI (2017). Perlukah Suplementasi Vitamin dan Mineral pada Bayi dan Anak?
    • John Hopkins (2019). Do Kids Need Vitamin Supplements?
    • Mayo Clinic (2020). Should I Give Multivitamins to My Preschooler?