ornamen

Selain Sehatkan Mata, Inilah Manfaat Vitamin A untuk Anak!

mybabymine.com - Aktivitas metabolisme anak perlu didorong dengan nutrisi yang tepat, salah satunya dengan vitamin A, yang merupakan vitamin larut lemak.

Ayah dan Bunda mungkin terbiasa memberikan wortel sebagai sayuran yang dikenal mengandung tinggi vitamin A. Dengan harapan, melindungi kesehatan mata si Kecil.

Faktanya, selain menjaga agar mata anak tidak minus, ada banyak sekali manfaat vitamin A yang Ayah dan Bunda perlu tahu.

Lebih penting lagi, sumber makanan yang mengandung vitamin A tidak hanya wortel, melainkan sayuran dan buah-buahan lainnya.

Apa itu vitamin A?


Vitamin A adalah salah satu dari empat vitamin yang larut dalam lemak, artinya zat gizi ini membutuhkan lemak makanan untuk dapat diserap dengan baik dan disimpan dalam tubuh (terutama di hati)..

Zat gizi ini memberikan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari bahaya penyakit kronis.

Ayah dan Bunda dapat menemukannya dalam banyak hal yang memberi warna pada dunia si Kecil, mulai dari makanan, bunga, hingga hewan seperti serangga.

Vitamin A memainkan peran penting dalam penglihatan yang tajam, kesehatan kulit, produksi sel, sistem kekebalan tubuh, dan perlindungan dari penyakit infeksi.

Secara ilmiah, vitamin A mengacu pada kelompok senyawa yang disebut retinoid, yang meliputi retinol, retina, dan ester retinil.

Ini ditemukan dalam dua bentuk, yaitu vitamin A retinol dan pro-vitamin A karotena.

Retinol ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti produk susu, ikan, dan daging.

Sementara karotena adalah pigmen yang ditemukan dalam makanan nabati, yang diubah oleh tubuh si Kecil menjadi vitamin A.

Manfaat vitamin A untuk anak

Berikut manfaat vitamin A untuk anak yang sayang sekali jika Ayah dan Bunda lewatkan begitu saja:

  • Meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak yang sedang berkembang.
  • Membantu pertumbuhan berbagai membran dan jaringan dalam tubuh, serta menjaga mereka tetap sehat.
  • Mempromosikan penglihatan yang tajam dan visi yang kuat dengan memainkan peran penting dalam pertumbuhan retina.
  • Perbaikan proses dengan cepat di dalam dan di luar tubuh, membantu regenerasi jaringan dan penyembuhan luka secara aktif.
  • Memengaruhi pertumbuhan tulang, gigi, dan berbagai jaringan, untuk memastikan perkembangan fisik dan struktural yang tepat.

Pemberian vitamin A sesuai usia

Berikut rekomendasi asupan vitamin A harian sesuai dengan usia anak:

  • Bayi kurang dari 3 tahun: 300 mcg RAE.
  • Anak berusia 4-8 tahun: 400 mcg RAE.
  • Anak di atas 9 tahun, tetapi kurang dari 14 tahun: 600 mcg RAE.
  • Remaja berusia 14-18 tahun: 900 mcg RAE (laki-laki), 700 mcg RAE (perempuan).

Sumber vitamin A


Beberapa makanan sumber vitamin A yang dapat Ayah dan Bunda tambahkan ke dalam menu harian si Kecil adalah:

  • Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam.
  • Sayuran populer lainnya yang memiliki jumlah vitamin A dalam jumlah besar adalah wortel. Sayuran ini mengandung beta-karoten yang merupakan prekursor untuk retinol (bentuk vitamin A di dalam tubuh).
  • Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt.
  • Untuk non-vegetarian, memilih berbagai produk daging, ikan, telur, dan minyak cod bisa memenuhi kebutuhan vitamin A untuk anak.
  • Beberapa sumber tanaman terbaik vitamin A, termasuk ubi jalar, labu kalengan, cantaloupe, paprika, dan mangga.

Saran menyajikan sayur dan buah yang kaya vitamin A:

  • Ubi jalar: dipanggang, disajikan sebagai "kentang goreng", atau dicampur menjadi makaroni.
  • Butternut squash: dipanggang, dihaluskan bersama dengan oatmeal, disajikan dengan roti.
  • Kale dan bayam: ditambahkan ke smoothie atau olahan saus.
  • Mangga: diiris tipis, ditambahkan ke smoothie atau es loli.
  • Wortel: dikukus, dicincang, atau dihaluskan dalam sup.
  • Cantaloupe: dipotong-potong, atau bisa dihaluskan dan ditambahkan ke dalam yogurt.

Tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin A


Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan banyak masalah serius.

Jika anak mengalami kekurangan vitamin A, maka dapat menurunkan kekebalan tubuhnya. Tentu saja, ini akan mengganggu penglihatannya.

Tak hanya mata, kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan kulit kering dan bersisik.

Faktanya, sangat penting untuk rajin mengonsumsi vitamin A demi kesehatan penglihatan. Dahulu kala, orang Mesir kuno menggunakan makanan tinggi vitamin A untuk mengobati kebutaan malam.

Sementara, bagi anak dengan masalah malabsorpsi, seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, dan autisme, lebih rentan terhadap kekurangan vitamin dan mungkin memerlukan suplementasi.

Bagi anak yang memiliki kondisi malabsorpsi lemak, seperti kistik fibrosis, juga dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin A.

Dalam kasus ini, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan asupan dan status vitamin A anak yang memadai.

Tingkat vitamin A yang optimal untuk anak berbeda-beda. Selain tergantung usia, juga disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuhnya. 

Namun, Ayah dan Bunda harus memastikan kebutuhan vitamin A untuk si Kecil terpenuhi. Bisa dengan memberikan sumber makanan, seperti sayur dan buah, atau dengan suplemen tambahan.

Editor & Proofreader: Afrillia Yenita

  • Referensi :

    • Firstcry Parenting (2018). Vitamin A for Kids – Benefits and Food Sources.
    • Mom Junction (2022). Vitamin A For Children: Right Dosage, Benefits, And Side Effects.
    • Superbaby (2020). VITAMINS CHART FOR KIDS.
    • The Nourished Child (2021). VITAMIN A FOR KIDS.