ornamen

Wah, Beginilah Tingkah Menggemaskan Anak yang Baru Lahir!

mybabymine.com - Ayah dan Bunda yang "newbie" mungkin belum memahami sepenuhnya berbagai tingkah menggemaskan anak yang baru lahir.

Adalah hal yang wajar jika sang buah hati hanya bisa tidur, makan, dan menangis, karena memang itulah "aktivitas" yang bisa mereka lakukan dalam beberapa bulan pertama.

Meskipun anak memberi kontak mata, menangis mungkin adalah hal utama yang Ayah dan Bunda perhatikan terkait perilakunya.

Misalnya, ia akan menangis saat lapar, gelisah, basah, atau merasa tidak nyaman. Bahkan mungkin, hanya karena mereka membutuhkan pelukan. Terkadang, anak juga bisa menangis tanpa alasan yang jelas.

Tingkah 'menggemaskan' anak yang baru lahir tampak sama, tetapi proses perkembangannya berbeda. Misalnya, ada yang sejak lahir terlihat cuek di saat beberapa anak terlihat sensitif. 

Lantas, bagaimana cara Ayah dan Bunda mengetahui aktivitas atau keinginan si Kecil yang baru lahir? Berikut ulasannya!

Berbagai Tingkah Menggemaskan Anak yang Baru Lahir

1. Lama waktu menangis


Menangis adalah cara utama bagi anak yang baru lahir untuk memberi tahu orang tuanya apa yang mereka butuhkan. Ini adalah suara yang dapat memacu orang tua untuk beraksi, bahkan ketika tengah terlelap.

Apabila Bunda menyusui secara eksklusif, maka itu bisa memicu refleks Bunda.

Puncak menangis anak dapat terjadi sekitar 6-8 minggu pertama. Periode tangisan anak yang baru lahir ini mungkin terasa sulit, tetapi yakinlah bahwa ini pasti akan berlalu.

Si Kecil bisa menangis selama hampir 3 jam sehari, bahkan beberapa lebih lama dari ini. Sebagian besar tangisan terjadi di sore dan malam hari.

Seiring bertambahnya usia bayi, mereka pun menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menangis. Bunda juga lebih mudah untuk memahami apa yang dibutuhkan ketika si Kecil menangis.

Menangis seringkali menandakan bahwa anak lelah atau terlalu terstimulasi. Namun, bayi yang baru lahir juga mungkin menarik telinga atau mengisap jari mereka saat mereka lelah.

Tips:

  • Saat anak menangis, Ayah dan Bunda langsung bereaksi, termasuk memeriksa popoknya atau anak merasa haus. Saat Ayah dan Bunda langsung merespons, tangisannya pun akan mereda.
  • Ayah dan Bunda diharapkan tidak panik saat si Kecil menangis. Jika panik, maka si Kecil ikut merasakannya. Sebaliknya, jika Ayah dan Bunda tenang dalam mengatasi si Kecil yang menangis, dapat membantu memberitahu si Kecil bahwa dunia adalah tempat yang aman untuknya.
  • Jika Ayah dan Bunda mengalami stres, letakkan si Kecil di tempat yang aman, seperti ranjang, atau minta orang lain untuk menggendong si Kecil sementara waktu.
  • Kurangi stimulasi di sekitar anak, misalnya berada di kamar yang tenang dan redup.
  • Membedong si Kecil dapat membuatnya merasa aman.
  • Berbicara dengan nada yang lembut untuk menenangkannya. 

2. Durasi tidur


Selanjutnya adalah (durasi) tidur yang menjadi tingkah menggemaskan anak yang baru lahir. Biasanya, si Kecil akan tidur selama 20 menit hingga 4 jam sekaligus, bahkan sampai 20 jam sehari.

Namun, karena perut mereka terlalu kecil untuk menjaganya tetap kenyang, sehingga mereka perlu diberi makan setiap beberapa jam. Itulah mengapa walaupun anak sedang tidur, Ayah dan Bunda harus membangunkannya dengan lembut untuk diberi ASI.

3. Gerakan refleks


Selama beberapa minggu pertama, bayi yang baru lahir akan mempertahankan posisi mereka layaknya masih berada di dalam rahim (posisi janin), seperti tinju yang terkepal; siku, pinggul, dan lutut yang bengkok; atau lengan dan kaki dekat ke depan tubuh.

Tingkah menggemaskannya ini akan berubah ketika ia mengembangkan lebih banyak kendali atas gerakannya.

Ayah dan Bunda harus tahu, anak memiliki beberapa refleks alami. Dengan memahami refleks ini, dapat membantu Ayah dan Bunda mengetahui penyebab beberapa perilaku si Kecil, seperti:

  • Berputar ke arah makanan dan siap untuk dihisap. Membelai pipi bayi yang baru lahir akan menyebabkan respons ini.
  • Jika Bunda menempatkan benda di mulut si Kecil, secara alami ia mulai mengisap.
  • Si Kecil seolah menendang atau menonjok, dan kemudian meringkuk saat terkejut. Respons ini sering kali termasuk menangis.
  • Memutar kepalanya ke satu sisi dan memegang lengan di sisi yang sama.
  • Menggenggam benda yang ditempatkan di telapak tangannya dengan erat.

4. Pernapasan

Tidak jarang, bayi yang baru lahir mengalami pernapasan secara tidak teratur – berhenti bernapas selama 5 sampai 10 detik, kemudian segera bernapas lagi dengan sendirinya.

Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir, karena hal ini masih tergolong normal.

Meski begitu, para orang tua tetap harus siaga. Segera hubungi dokter atau bawa anak ke ruang gawat darurat (UGD) jika berhenti bernapas selama lebih dari 10 detik, atau tubuh mulai berubah menjadi biru.

5. Penglihatan

Anak yang baru lahir dapat melihat, tetapi mata mereka masih belum bisa fokus. Mereka bisa melihat gerakan dan sesuatu yang kontras (antara benda hitam dan putih).

Selama beberapa bulan pertama, mereka pun lebih mudah untuk melihat hal-hal di sudut.

Di usia ini, si Kecil juga memiliki lebih banyak kendali atas otot matanya, sehingga mampu memusatkan penglihatannya pada satu hal, serta dapat mengikuti benda-benda dengan bola matanya.

6. Pendengaran


Pendengaran si Kecil normal sejak lahir. Ia bisa membedakan suara di sekitarnya. Itulah mengapa Ayah dan Bunda harus sering mengajak si Kecil ngobrol, meski belum memberikan banyak respons.

Dengan begitu, anak mulai bisa mengenali orang-orang terdekatnya atau suara menyenangkan di sekitarnya, termasuk suara Ayah dan Bunda.

Ayah dan Bunda mungkin tidak bisa berhenti menatap si Kecil, bahkan memperhatikan setiap gerakannya. Hal tersebut normal, terlebih lagi dengan aktivitasnya yang sangat terbatas. 

Kini, Ayah dan Bunda sudah tahu apa saja yang termasuk dalam tingkah menggemaskan anak yang baru lahir. Jadi, yuk, berikan dukungan penuh untuk si Kecil, agar ia bisa tumbuh dengan optimal! 

Editor & Proofreader: Afrillia Yenita

  • Referensi :

    • Cleveland Clinic (2018). Pregnancy: Newborn Behavior.
    • Raising Children (2020). Newborn Behaviour: An Overview.
    • STAMFORD HEALTH (2020). Newborn Behavior: Is This Normal?
    • Stanford Medicine. Normal Newborn Behaviors and Activities.